Artikel
Sejarah Desa Sidomukti
Desa Sidomukti adalah merupakan bagian dari kecamatan kembangbahu yang terletak di sebelah ujung utara dan barat hampir perbatasan dengan wilayah kecamatan sukodadi dan kecamatan sugio.
Menurut riwayat jaman dahulu ketika dalam masa penjajahan sebelum tahun 1945, Desa sidomukti sudah dipimpin oleh seorang petinggi yang namanya Saleh berasal dari Desa Sukosongo lalu saudaranya yang berada di dusun Sukoanyar menikah dengan seseorang dari dusun Sidobranti yang kemudian menetap di dusun Sukoanyar kemudian menjadi petinggi di Desa Sidomukti. Petinggi Saleh terkenal sebagai seorang pemimpin yang arif dan bijaksana serta pendiam dan juga terkenal dermawan, dia sering membantu masyarakat miskin, bahkan ketika penjajah jepang masih berkuasa, dia pernah menolak pajak bumi untuk pemerintah jepang. Dengan kepemimpinannya yang adil dan bijaksana menjadikan bapak Saleh bertahan cukup lama menjabat sebagai petinggi atau kepala desa hingga sampai beliau wafat kurang lebih tahun 1950.
Setelah kepemimpinan petinggi saleh, pada tahun 1951 diadakan pemilihan kepala desa untuk memimpin desa Sidomukti, Sukoanyar, dan dari dusun glonggong. Kebetulan yang jadi adalah calon dari desa kedung glonggong yang namanya Sumoharjo. Beliau juga sosok pemimpin terkenal dengan ramah dan pendiam. Pada waktu itu pusat pemerintahan berada dirumahnya karena belum ada balai desa, maka dari itu pelayanan kebutuhan masyarakat dilayani langsung dirumahnya. Dalam mengemban tugas sebagai seorang pemimpin beliau didampingi seorang carik yang namanya Sarpin beliau dari desa Kedungasri, beliau juga terkenal seorang pendamping yang tegas dan bijaksana. Terkesan dalam hal pelayanan surat menyurat dengan tulisan yang bagus dan indah. Dalam kepemimpinan beliau berdua banyak kemajuan yang dicapai diantaranya memindahkan SDM Sidomukti dari lahan sempit kelahan yang luas sampai sekarang di dusun Sukoanyar dan masih banyak lagi dibidang lainnya. Untuk periode kedua ini masa jabatan petinggi dan perangkat yang lain belum dibatasi oleh pemerintah daerah. Maka kepemimpinan beliau berakhir sampai masa tua atau tutup usia. Akhirnya masa jabatan petinggi / kepala desa yang dipimpin Sumoharjo berakhir tahun 1987.
Setelah Periode Bapak Sumoharjo meninggal dunia kepemimpinan desa Sidomukti keadaan kosong, lalu pejabat sementara kepala desa dipegang oleh Bapak Sarpin ( Sekretaris Desa ). Kurang lebih selama Dua tahun, selama menjabat PJS kepala desa beliau juga berhasil membawa kemajuan diantaranya membuat jalur jalan antar dusun yaitu anatara dusun sukoanyar dengan dusun kedung glonggong. Pembelian tanah untuk balai desa dan puskesmas yang terletak disebelah timur dan barat sekolah SDN Sidomukti Serta Membangun Pendopo Bali Desa Sidomukti dan juga bidang yang lain.
Setelah itu terpilih Kepala Desa yang baru yaitu Bapak Ridwan dalam pilkades Tahun 1990 Periode Tahun 1990 - 1998 dan menjabat secara definitive selama 8 tahun, yang juga telah meningkatkan banyak infrastruktur / Pembangunan di Desa Sidomukti. Kemudian dilanjutkan dengan kepimimpinan Kepala Desa Oleh Bapak Edy Suryadi Selama 8 Tahun .Mulai Tahun 1998-2006 Dimasa jabatannya beliau banyak peningkatan pembangunan khususnya di bidang Pertanian. Kemudian setelah itu dilanjutkan Kepimimpinan desa oleh Bapak Suprayito,SE selama 2 Periode Dari TAhun 2006-2018 yang telah banyak membangun Desa di bidang Sarana Prasarana Desa dan Pertama kalinya menerima Anggaran Dana Desa Tahun 2015. Adanya Dana Desa ,Desa bnayak mengalami Perubahan yang sangat pesat mulai dari Bidang Pembangunan dan Bidang lainnya.
Dan sampai saat ini Dipimpin oleh Bapak SANTO Mulai Tahun 2019 – 2025 dalam kempimpinannnya banyak mengalami perubahan Pembangunan Jalan Poros Desa dan Dusun , juga pembangunan Pengerukan Wadok/Embung Desa Sidomukti. Dalam masa Bapak SANTO Banyak menerima Bantuan Pembangunan dari Pihak lain,dan Berdirinya BUMDES “ MUKTI RAHARJO”.